Minum Kopi baik atau buruk?


Mengkonsumsi kopi kini telah menjadi gaya hidup dari sebagian besar masyarakat Indonesia. Tidak sedikit dari kita yang meminum kopi lebih dari satu cangkir sehari. Kedai-kedai kopi bermunculan disana-sini. Semua kedai itu sebenarnya hanya menjual kopi, tapi ya.. tetap saja laris manis. Berbagai variasi kopi baru juga hadir memeriahkan tren minum kopi di Indonesia yang salah satu yang terpopuler adalah kopi luwak. Menurut sumber yang aku baca di www Wikipedia.com, Kopi pertama kali ada pada abad ke-9 di Ethiopia dan kedai kopi pertama yang tercatat bernama Kiva Han yang dibuka tahun 1475.

Tapi, seperti yang telah diketahui banyak orang, kopi mengandung senyawa utama kafein yang dapat menyebabkan anemia akibat kekurangan zat besi pada wanita hamil(kopi menghalangi absorpsi zat besi), meningkatkan resiko reflux asam lambung serta ketagihan. Dari beberapa efek yang ditimbulkan oleh kafein, menurutku efek ketagihan minum kopi ini salah satu yang paling membuat menderita sang korban. Para pecandu kopi mempunyai kasus yang hampir sama dengan pencandu rokok dan minuman berakohol.  Bila tidak minum kopi, maka badan terasa tidak bersemangat, mudah lelah, mudah ngantuk. Ada juga yang beranggapan jika mau berpikir dengan lebih cepat maka harus minum kopi. Bahkan ada yang lebih ekstrim lagi, jika tidak minum kopi sehari saja, maka kepala akan pusing, dan nafsu makan berkurang. Kopi memang terasa enak tapi apapun yang membuat ketagihan tetap membawa efek yang buruk pula. Selain efek buruk yang telah disebutkan sebelumnya ada beberapa kerugian dari ketagihan kopi, yaitu jantung berdebar, gelisah, sulit tidur, gugup, tangan bergetar, dan mual sampai muntah-muntah.

Seperti halnya ketagihan-ketagihan yang lain, kebiasaan minum kopi juga sangat sulit untuk dihilangkan. Namun, taukah teman-teman bahwa minum kopi tidak semuanya membawa efek buruk bagi kesehatan kita. Dilihat dari arti kopi sendiri sudah dapat mencerminkan manfaat dari minum kopi. Kopi diambil dari bahasa arab “qahwah” yang memiliki arti “kekuatan”. Sesuai dengan namanya, kopi adalah minuman pendongkrak energy bagi para pengkonsumsinya.

Harvard Women’s Health melakukan sebuah penelitian yang hasilnya adalah manfaat minum kopi setiap hari dapat menghindarkan kita dari penyakit diabetes tipe 2, kanker usus besar, batu ginjal, sirosis/rusaknya fungsi hati, dan menghindarkan kita dari menurunya daya kognitif otak. Dalam salah satu penelitian, telah membuktikan bahwa 200 miligram kafein(senyawa yang terkandung dalam kopi) dapat membantu menghilangkan sakit kepala, termasuk migrain. Peminum kopi 1-2 cangkir per hari(kopi hitam) memiliki resiko terkena stroke lebih rendah dibandingkan yang tidak minum kopi.

Nah, loh..galau deh jadinya. Mau minum kopi untuk menghindarkan diri dari kanker usus dan sirosis tapi juga bisa dapat reflux asam lambung. Yaa..kembalikan saja pada individu masing-masing. Minum kopi baik atau buruk?




2 komentar:

lee myung dae 27 November 2011 pukul 23.25  

Hey,I am a coffee addict! Thanks for you information!

Sapphire 27 November 2011 pukul 23.46  

Gak usah galau!
Minum air putih ja. sehat, ga' da efek samping.

Posting Komentar

  © NOME DO SEU BLOG

Design by Emporium Digital