Resensi : The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel


 Aku sangat suka membaca novel berseri terutama novel bertemakan fantasy. The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel ini adalah salah satu novel fantasy favoritku. Novel ini ditulis oleh Michael Scott, seorang penulis yang telah menulis lebih dari 100 buku. Novel ini terdiri dari 6 seri yaitu The Alchemyst, The Magician, The Sorceress, The Necromancer, The Warlock, dan The Enchantress. Seri yang terbit baru-baru ini adalah The Warlock, tapi aku baru baca sampai The Sorceress dan sebagian dari The Necromancer. The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel telah menarik perhatian sejak aku duduk di bangku akhir SMA. Saat membaca seri pertamanya, aku langsung terpesona dengan ceritanya dan langsung saja aku mencari-cari seri berikutnya yang ternyata ceritanya semakin bagus. Langsung saja aku ceritakan sedikit tentang novel ini.
Novel fantasy ini mengambil setting zaman modern. Tokoh utama dalam novel ini adalah sepasang kembar perempuan dan laki-laki bernama Sophie Newman dan Josh Newman. Mereka menghabiskan liburan musim panas dengan bekerja, Sophie bekerja di sebuah coffe shop sedangkan Josh bekerja di toko buku. Tempat kerja mereka berseberangan. 
Cerita dimulai dengan kehadiran Dr. John Dee ke toko buku tempat Josh bekerja yang ternyata orang ini bukanlah manusia biasa. Josh menyaksikan sendiri bagaimana pemilik toko buku tempatnya bekerja melawan Dr.John Dee dengan sihir. Sophie yang ketika itu sedang bercakap-cakap dengan temannya melalui telepon di coffe shop ikut melihat kekacauan yang terjadi. Sophie melihat istri pemilik toko buku juga membantu suaminya dengan sihir. Sophie dan Josh pun tau bahwa kehidupan mereka seketika berubah saat menyaksikan pertarungan sihir yang seharusnya hanya terdapat dalam dongeng dengan mata kepala mereka sendiri. Singkat cerita pasangan kembar ini pun mengetahui rahasia besar dari pemilik toko buku yaitu Nick Fleming dan istrinya Perry. Nick Fleming sebenarnya adalah Nicholas Flamel salah satu tokoh mitos yang melegenda dan Perry istrinya adalah seorang sorceress bernama Perenelle Flamel. Pasangan suami istri ini bertugas menjaga sebuah buku, the book of Abraham the mage atau disebut codex. Buku itu menyimpan rahasia mengenai hidup abadi. Ah, iya dalam pertarungan tadi sang istri berhasil ditangkap oleh tokoh jahatnya dan dikurung di Alcatraz. Dr.John Dee ini adalah seorang kaki tangan dari tetua jahat atau bahasa kerennya the dark elder yang ingin menguasai bumi. Buku yang dijaga oleh Nicholas juga memuat tentang cara bagaimana the dark elder dapat kembali berkuasa di bumi maka dari itu mereka mengutus Dr. John Dee untuk mengambil codex dari tangan Nicholas. 
Konflik semakin besar saat Nicholas mengatakan bahwa Sophie dan Josh adalah pasangan kembar yang selama ini dicarinya. Menurutnya Sophie dan Josh adalah pasangan kembar dengan aura sihir terkuat yaitu emas dan perak yang dapat menyelamatkan dunia dari tangan the dark elder. Pada seri pertama, cerita difokuskan pada perkenalan Sophie dan Josh serta pemikiran bahwa mitos dan mitologi adalah sebuah kenyataan. The Alchemyst mengisahkan awal mula petualangan pasangan kembar ini menuju dunia magis. Di seri ini, Sophie Newman mendapatkan kesempatan untuk membangkitkan auranya dengan bantuan Hekate dan memperoleh pembelajaran kilat tentang sihir angin dari seorang penyihir Endor. Di seri kedua, konflik batin antara Sophie yang telah dibangkitkan dan Josh yang masih menjadi manusia biasa lebih ditonjolkan. Dalam The Magician, Josh dihadapai dengan perasaan cemburu akan saudara kembarnya sendiri yang telah memiliki kekuatan sihir. Ia bahkan sempat berkhianat dan menuruti kata-kata Dr.John Dee hanya untuk dibangkitkan auranya oleh seorang tetua bernama Mars Ultor. Di seri ketiga, rahasia-rahasia Nicholas Flamel terkuat satu per satu dan menyebabkan berkurangnya kepercayaan dari Sophie dan Josh. Di ceritakan pula bagaimana Josh yang sudah dibangkitkan dan diberi kepercayaan untuk membawa sebuah pedang sejarah menjadi sedikit sombong dan gegabah. Sesuai dengan judul novelnya, The Sorceress, kisah mengenai istri Nicholas yang seorang Sorceress juga dijadikan bahan utamanya.  Secara personal aku lebih menyukai seri ketiga ini, karena lebih memperlihatkan Perenelle Flamel yang sejatinya adalah tokoh yang paling aku kagumi dalam novel ini.
Novel ini sangat menarik diikuti. Ceritanya mudah dipahami dan alurnya pun tidak terlalu berat. Michael Scott menuliskan semuanya dengan sangat detail sehingga pembaca dapat membayangkan cerita ini seperti nyata. Ia juga dengan sangat ahli mengolah cerita mitos dan mitologi berbaur dengan dunia modern saat ini. Intinya, Buku ini sangat aku rekomendasikan untuk dibaca.


6 komentar:

mitsuki 22 Desember 2011 pukul 10.33  

pasti bukunya tebel.
males,deh.

Kharisma Bella 22 Desember 2011 pukul 10.55  

buku tebel emang..tpi ceritax bagus bgt..jdi bku tebel g masalah..

Galaxy Maharga111 22 Desember 2011 pukul 15.26  

Bagus. Aku sudah baca Necromancer dan sedang mencari uang dan waktu untuk beli The Warlock.

Septi Z 5 Januari 2012 pukul 19.06  

pasti punya banyak koleksi buku2 itu yachh...dibikin persewaan buku asyik tuh, bisa datangin duwit...lumayan kan?

salman 17 Juni 2012 pukul 22.39  

haduh kok echantress-nya g ada si -_-

LOVE 7 Juli 2014 pukul 07.28  

wahh keren banget ka ^_^

Posting Komentar

  © NOME DO SEU BLOG

Design by Emporium Digital