
Hari ini, aku mengalami hari yang sangat menyenangkan namun juga melelahkan. Hari ku dimulai pukul 5 pagi hari ketika sebuah sms masuk ke ponselku. Sms itu berasal dari teman satu kelompokku, ia mengingatku yang sering bangun telat ini untuk segera bangun dan bersiap-siap sehingga kami dapat segera berangkat ke rumah saudaraku di Sidoarjo. Di rumah saudaraku kami akan membuat donat dengan campuran kopi hasil kreasi dari kelompok kami. Sekitar kurang lebih setengah menit, aku hanya dapat memandangi huruf-huruf yang tertera di layar ponselku. Sepertinya otakku masih belum bekerja dengan baik ketika aku bangun dari tidurku. Mataku juga masih setengah terpenjam. Berat rasanya membukanya, maklum aku baru saja tidur jam setengah 1 malam. Tubuhku pun masih dililit selimut hangat yang tebal. Pelan tapi pasti, akhirnya otakku pun berjalan dan dapat memproses setiap kata yang tertulis pada sms temanku ini. Tapi badanku belum juga mau bergerak dari tempat tidur yang nyaman. Aku menghela napas panjang dan meletakkan ponsel ke balik bantal dan bermaksud kembali tidur. Belum lama aku menutup mataku, suara musik mengalun kencang dari ponselku dan langsung mengalir masuk ke lubang telingaku. Seketika aku terhenyak dan bangun dalam posisi masih terduduk. Rasa kantukku menghilang dalam sekejap. Kulihat kembali layar ponselku dan melihat tanda alarm menyala. Ah, aku lupa. Aku sudah menyeting alarm sebelum aku tidur malam tadi. Ingin rasanya berteriak pada diriku sendiri karena telah merusak waktu tidurku. Lagi-lagi aku hanya diam di atas tempat tidur dengan posisi duduk. Diam dan tidak melakukan apapun. Hanya bernapas dan berpikir. Apa yang harus kulakukan hari ini?. Aku kembali membaca sms yang kuterima dari temanku beberapa waktu lalu. Ah, iya, aku mau membuat donat bersama teman-teman hari ini. Senyumku pun mengembang dan semangatku muncul. Aku turunkan kakiku dari tempat tidur dan segera mengambil handuk dan alat mandi. Kaki melangkah dengan mantap ke kamar mandi di kos. Kulihat pintu-pintu kamar mandi sedang tertutup semua, pertanda ada orang di dalamnya. Akhirnya kuputuskan kembali ke kamar dan menyiapkan barang yang akan kubawa. Laptop dan chargenya, flashdisk, modem, beberapa lembar uang dan surat penting. Kuperiksa kembali isi tasku. Hanya ini saja?. Ya,memang cuma ini, aku menyakini dalam hati. Aku melirik sekilas ke teman satu kamarku yang sedang tertidur pulas dan cepat-cepat kembali ke kamar mandi sebelum aku tergoda untuk kembali tidur lagi. Salah satu kamar mandi kosong, buru-buru aku masuk ke dalamnya dan mandi. Beberapa saat kemudian, aku telah merias diri di depan cermin. Ponselku berdering kembali. Ternyata sms dari teman satu kelompok yang lain. Ia mengabarkan kalau sudah menungguku di depan kos bersama teman-teman yang lainnya. Setelah membacanya, aku melihat diriku beberapa menit di depan kaca. Rapi, harum, dan bersih. Aku mengambil tas, memakai sepatu, dan segera ke bawah menemui teman-teman. Kami pun segera berangkat menuju Sidoarjo.